6 Arti Kata Pincang di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Pincang memiliki 6 arti.

Pincang adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.

Pincang memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga pincang dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.

arti pincang

Pincang

Adjektiva (kata sifat)

  1. Timpang kakinya atau timpang jalannya (karena pembawaan sejak lahir, karena terkilir, kena beling, dan sebagainya).
    Contoh: Anak itu berjalan pincang karena terjatuh dari kursi
  2. Tidak tetap bunyinya atau jalannya (tentang arloji, mesin mobil, dan sebagainya).
    Contoh: Suara mesin mobilnya masih terdengar pincang
  3. Tidak seimbang
  4. Tidak sebanding
  5. Ada kurangnya (cacatnya dan sebagainya)
  6. Tidak sebagaimana mestinya (tentang keadaan).
    Contoh: Pembangunan di daerah terasa pincang jika dibandingkan dengan pembangunan di kota-kota besar

Kata Turunan Pincang

  1. Kepincangan
  2. Pemincangan
  3. Sepincang

Gabungan Kata Pincang

  1. Kepincangan ekonomi

Kesimpulan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata pincang adalah timpang kakinya atau timpang jalannya (karena pembawaan sejak lahir, karena terkilir, kena beling, dan sebagainya). Contoh: Anak itu berjalan pincang karena terjatuh dari kursi. Arti lainnya dari pincang adalah tidak tetap bunyinya atau jalannya (tentang arloji, mesin mobil, dan sebagainya). Contoh: Suara mesin mobilnya masih terdengar pincang.

Terkait

Iklan tertutup dalam 10 detik