18 Arti Kata Siasat di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Siasat memiliki 18 arti.

Siasat adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.

Siasat memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga siasat dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.

Siasat termasuk dalam ragam bahasa klasik.

Siasat

Nomina (kata benda)

1. Pertanyaan (yang bermaksud menyelidiki dan sebagainya).
   Contoh: Panjang dan dalam benar siasatnya, sudi siasat, pemeriksaan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
2. Politik (muslihat, taktik, tindakan, kebijakan, akal) untuk mencapai suatu maksud.
   Contoh: Tiap-tiap partai mempunyai siasat untuk melaksanakan cita-citanya dalam ketatanegaraan, siasat pemerintah untuk mengembalikan keamanan dalam negeri disetujui oleh parlemen
3. Muslihat dan cara berperang.
   Contoh: Angkatan laut kita harus mengatur siasat dalam menghadapi serangan-serangan kapal selam lawan
4. Periksa
5. Pemeriksaan yang teliti
6. Penyelidikan.
   Contoh: Jangan kakanda kurang siasat, kurang periksa
7. Teliti
8. Saksama.
   Contoh: Ia amat perkasa dan siasat memerintah rakyat
9. Kecaman
10. Kritik
11. Teguran
12. Celaan.
    Contoh: Atas siasat pembaca yang bermaksud memperbaiki buku ini, lebih dahulu saya ucapkan terima kasih
13. Cara bekerja
14. Cara melakukan sesuatu
15. Metode.
    Contoh: Siasat pekerjaan, siasat mengajar membaca yang mula-mula sekali
16. Siksa
17. Aniaya
18. Hukuman

Kata Turunan Siasat

1. Bersiasat
2. Menyiasat
3. Menyiasati
4. Menyiasatkan

Gabungan Kata Siasat

1. Siasat bumi hangus
2. Siasat dunia
3. Siasat kura-kura
4. Siasat luar negeri
5. Siasat perang

Kesimpulan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata siasat adalah pertanyaan (yang bermaksud menyelidiki dan sebagainya). Contoh: Panjang dan dalam benar siasatnya, sudi siasat, pemeriksaan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Arti lainnya dari siasat adalah politik (muslihat, taktik, tindakan, kebijakan, akal) untuk mencapai suatu maksud. Contoh: Tiap-tiap partai mempunyai siasat untuk melaksanakan cita-citanya dalam ketatanegaraan, siasat pemerintah untuk mengembalikan keamanan dalam negeri disetujui oleh parlemen.